Sabtu, 21 Oktober 2017

, , ,

Jokowi Yang Hak Untuk Memimpin Indonesia Yang Selama Dua Periode

Jokowi Yang Hak Untuk Memimpin Indonesia Yang Selama Dua Periode



BERITA HARIAN - Pada tahun yang ketiga memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo yang akan saja mendulang angka pada kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi sekali.

Namanya juga yang masih populer dengan elektabilitas yang sangat cukup untuk yang terpilih lagi dan yang akan menjadi presiden periode 2019-2024.

Berdasarkan pada survei Penelitan dan juga Pengembangan, sebagian besar yang akan responden yang menganggap Jokowi layak memimpin Indonesia dengan yang selama dua periode.

Tim peneliti litbang yang sangat mengajukan pertanyaan "Sudah yang berhasil atau belumkan Jokowi dalam untuk menjalankan kerja pada kepresidenan selama tiga tahun ini?".

Sebanyak 70 responden yang akan menjawab Jokowi yang akan berhasil untuk bisa saja menjalankan pekerjaannya yang selama tiga tahun terakhir.

Angka yang tersebut yang akan meningkat empat persen dibandingkan survei Litbang Kompas periode yang sebelumnya.

Sementara itu, 18 persen responden yang akan bisa saja menjawab Jokowi yang belum bisa saja berhasil untuk menjalankan pekerjaannya.

Penilaian negatif tersebut yang akan menurun empat persen dari pada hasil survei Litbang sebelumnya.

Selebihnya, sebanyak 9 persen responden yang akan menjawab tidak tahu dan 3 persen yang akan responden yang tidak menjawab.

Pertanyaan berikutnya yang akan diajukan yakni "Menurut Anda, layak atau tidakkah Jokowi yang menjabat presiden dua periode?". Sebagian besar responden, tepatnya 66 persen menjawab "Ya".

Dibanding dengan hasil survei Litbang Kompas yang sebelumnya, angka yang tersebut akan bisa saja meningkat 9 persen.

Sementara responden tang menjawab "Tidak (layak)" yakni yang sebesar 20 persen. Sementara itu, sebanyak 10 persen reaponden yang akan menjawab tidak tahu dan 4 persen yang tidak menjawab.

Hal ini yang akan berkaitan dengan kepuasan kinerja pada pemerintah yang akan meningkat dari 63,1 persen yang akan menjadi 70,8 persen.

Sehingga elektabilitas Jokowi untuk yang dipilih lagi kembali dan juga yang akan menguat dari 56,4 persen (survei April 2017) dan yang akan menjadi 65,9 persen (Survei Oktober 2017).

Survei Litbang Kompas yang akan menggunakan metode pemilihan sampel acak yang bertahap (multistage random sampling). Populasinya adalah seluruh WNI yang akan berusia  dengan minimal 17 tahun atau sudah menikah yang akan memiliki hak pilih dalam pemilu.

Adapun jumlah sampelnya 1.200 responden yang akan diambil dari 32 provinsi yang di Indonesia. Margin of error kurang lebih sebesar 2,83 pada tingkat yang kepercayaan 95 persen.(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90