Gara – gara Pintu Rumah, Ibu Ini Telah Tewas Saat Berkelahi DenganTentangga

Gara – gara Pintu Rumah, Ibu Ini Telah Tewas Saat Berkelahi  DenganTentangga

BERITA HARIAN - Nurminati Daeng Kenna, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang di Jalan Pramuka, Kelurahan Sompu, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, tewas pada Rabu (4/10/2017) pukul 13.00 Wita

Ia yang berkelahi dengan tetangganya yang sesama perempuan, MK, Selasa (3/10/2017).

Nurminato yang sempat saja menjalani perawatan yang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle.

Sebelumnya pada yang Selasa pukul 16.00 Wita, korban yang terlibat berkelahi dengan yang tetangganya, MK.

Perkelahian antara IRT ini yang akan dipicu masalah sepele, korban yang tersinggung setelah MK menutup pintu rumahnya.

"Awalnya yang keduanya memberi makan anak-anaknya yang di teras rumahnya dan masing-masing dan juga pelaku yang akan menutup pintu rumahnya dengan suara yang sangat keras sehingga korban yang tersinggung," kata Bripka Syamsuddin Jarre, kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polres Takalar yang dikonfirmasi, Rabu.

Cekcok mulut yang antara pelaku pun berujung pertengkaran fisik.

Nurminati yang menderita luka cakar yang di wajah dan leher.

Korban kemudian yang melaporkan peristiwa ini yang ke pihak kepolisian dan juga yang sempat saja menjalani visum.

Namun, yang berselang pada beberapa jam, kemudian korban yang mengalami sesak nafas dan juga yang akan dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya ia telah meninggal dunia.

"Kemarin waktu berkelahi saya yang lerai sama suaminya (suami pelaku) dan bawa ke rumah sakit," kata Daeng Sanga, mertua korban.

Keluarga Nurminati yang akan mendengar bahwa korban yang tewas marah dan juga merusak rumah pelaku.

Beruntung, aparat kepolisian yang telah segera tiba di lokasi dan yag menghalau massa agar tidak bertindak anarkistis.

"Keluarga korban yang mengaitkan bahwa kematian korban yang terkait dengan perkelahian dengan tetangganya sehingga yang akan melakukan perusakan rumah pelaku," kata Bripka Syamsuddin Jarre.

Sementara keberadaan MK saat ini yang tidak diketahui dan yang masih dikejar aparat kepolisian.

Sejumlah polisi saat ini yang masih saja melakukan penjagaan yang di sekitar lokasi untuk bisa  mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.