Antonio Conte Yang Akan Berakhir Dengan Chelsea Dan Menuju Ke Arsenal

Antonio Conte Yang Akan Berakhir Dengan Chelsea Dan Menuju Ke Arsenal

BERITA HARIAN – Musim yang ini akan menjadi musim yang terakhir Antonio Conte yang bersama Chelsea dan juga ada pembicaraan mengejutkan yang akan menghubungkan kembali dengan namanya dengan Arsenal.

Kevin Whitcher yang telah menulis serangkain buku tentang Arsenal, dan juga yang akan merupakan salah satu sumber yang terkenal untuk konten-konten yang mengenai The Gunners.

Meskipun tulisan yang terbarunya dan juga begitu mengejutkan, dan yang akan membuat efek kejut yang di London.

"Salah satu informasi menari yang pernah saya dengar, yang tak mengejutkan dan banyak orang, adalah bahwa ini adalah musim yang terakhir Antonio Conte yang di Chelsea," tulisnya.

"Tapi apa yang tak banyak sekali orang tahu adalah bahwa Arsenal yang membujuk pelatih Juventus itu pada tahun 2014, pada saat yang terakhir Arsene Wenger tapi satu tahun kontraknya yang akan dibatalkan. Ada keyakinan bahwa dia yang akan pergi bila Arsenal kalah di final Piala FA yang melawan Hull dan juga bila mereka yang kalah dari Wigan di semifinal," tambahnya.

"Di tengah euphoria dengan kemenangan itu, Wenger yang akan menambah kontrak yang tiga tahun lagi, dan Conte yang akan menerima pekerjaan di timnas Italia yang selama dua musim, sebelum gabung dengan Chelsea yang setelah Euro 2016, dan juga yang akan memenangkan Premier League di kampanye debutnya. Namun pada saluran komunikasi yang sudah dibangun dengan orang-orang Conte dan dia yang telah menyatakan ketertarikannya untuk tetap yang tinggal di London setelah akhir musim ini," sambungnya.

Kevin Whitcher yang akan menambahkan bahwa pembicaraan yang sudah berlangsung saat ini, dan ini sebagai indikasi kuat pada pelatih asal Italia itu yang tengah dalam perjalanan yang ke Emirates. Meskipun menurutnya, Inter Milan yang akan terus mendekati Conte.

Dia menulis: "Telah ada kontak dengan Arsenal dalam beberapa pekan terakhir dan dia masih akan terbuka untuk mengambil alih pekerjaan untuk mengembalikan klub ke puncak klasemen," lanjutnya.

"Tujuannya yang lain (dan yang paling mungkin) adalah Milan untuk mengambil pekerjaan di Inter," imbuhnya.