Polisi Telah Sita Puluhan Butir Pil Dobel L Yang Akan Siap Edar
BERITA HARIAN – Dengan yang sebanyak 92.800 pil jenis dobel L siap edar yang telah disita Unit Rekrim Polsek Asemrowo Surabaya.
Ribuan pil yang haram tersebeut disita dari tiga orang bandar dan pengedar yang akan diringkus di tempat yang berbeda.
Terbongkarnya dengan kasus ini dan menyita 92.800 butir pil dobel L, berawal dari penangkapan Miko Irwan (31) dan Albertus Maria Suharono (39).
Keduanya yang disergap polisi di rumahnya di Jl Bratang Gede VI-I Surabaya, 18 September 2017.
"Keduanya kami tangkap yang di rumah MI (Miko Irwan) di Bratang Gede. Dari penangkapan itu, kami menemukan dengan yang sebanyak 800 pil dobel L," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ronny Suseno di Mapolsek Asemrowo, Jumat (22/9/2017).
Sebanyak 800 butir pil dobel L yang akan diamankan di rumah Miko, sudah berbentuk kemasan plastik yang sebanyak 80 bungkus kecil-kecil dan yang akan siap edar.
Masing-masing bungkus berisi 10 butir. Peran Albertus dan Miki yang sebagai pengedar dan kurir 80 bungkus pil dobel L yang akan dipasok dari sang bandar.
"Sebanyak 80 bungkus pil dobel L diakui yang berasal dari DN (Dadang Nugroho)," jelas Ronny.
Dari penangkapan Miko dan Albertus, polisi yang akan melakukan pengembangan. Ditemukan lah nama Dadang Nugroho yang ternyata seorang bandar pil dobel L.
Dia yang akan ditangkap di rumahnya juga yang di Jl Bratang Gede VI-I Surabaya, 18 September 2017.
Polisi pun yang telah melakukan pengeledahan yang di rumah Dadang. Di rumah Dadang itulah, petugas menemukan 92.000 butir pil dobel L siap Edar yang akan disimpan di dalam kamarnya.
"Kami terus yang akan mengembangkan kasus ini, termasuk mengejar satu bandar utama. Identitas dan ciri-ciri yang sudah kami ketehui dan segera akan dilakukan penangkapan," cetus Ronny.
Di hadapan polisi, Dadang yang akan mengaku, semua pil dobel L miliknya yang dipesan dari seorang bandar berinisial IW.
Dadang biasa yang memesan melalui komunikasi telepon dan juga pembayaran yang akan dilakukan melalui transfer bank.
"Setelah transfer, barang (pil dobel L) dikirim yang melalui paket," aku Dadang.
Dia mengaku, biasa yang menjualnya ke teman-temannya yang di kampung. Dia juga menjual pil dobel L ke berbagai kota/kabupaten di Jatim.
Kini tiga pelaku yang tindak kejahatan ini sudah dijebloskan ke sel tahanan Polsek Asemrowo Surabaya guna untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya.
0 komentar:
Posting Komentar