Selasa, 05 September 2017

, , ,

Kecelakaan Maut Yang Terjadi Di Bengkong Grama Dua Korban Tewas

Kecelakaan Maut Yang Terjadi Di Bengkong Grama Dua Korban Tewas 



BERITA HARIAN - Kecelakaan maut yang terjadi di pendakian Bengkong ‎Grama, Batam, Selasa (5/9/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut saksi mata yang di tempat kejadian perkara (TKP) dua orang (sebelumnya disebut suami istri) langsung tewas di tempat setelah yang digilas mobil lori pembawa sembako.

Ipda Sungkono anggota Polsek Batu Ampar yang mengatakan, kedua korban yang berboncengan dengan menggunakan motor Honda Beat.

"Korban yang sekarang ini dibawa ke RS oleh mobil patroli. Yang bawa tadi itu anggota polisi," kata Sungkono.

Informasi yang di lapangan diketahui, pengendara sepeda motor datang dari arah Bengkong Grama hendak berbelok ke ‎kiri arah Simpang Jam.

Namun saat berbelok tiba-tiba datang mobil box yang pembawa sembako. Sepeda motor tertabrak dan masuk ke dalam kolong mobil itu.

Kedua korban yang tergilas mobil dan akhirnya meninggal di tempat.

Sementara itu Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol I Putu Bayu Pati Sik, Selasa (5/9/2017) siang membantah bahwa korban yang tewas kecelakaan yang di Bengkong Grama adalah suami istri.

‎"Dia itu bukan suami istri. Mereka hanya teman saja. Suami korban perempuan yang saat ini berada di Malaysia," kata Putu saat dikonfirmasi.

Dari tangan korban, polisi yang menemukan paspor korban. Dua orang korban diduga TKI. Paspor tersebut ada kop Malaysia.

"Tadi coba cari identitas korban yang berdasarkan nomor Nikim paspor tapi tidak ditemukan. Biasanya bisa karena kita sudah online," kata seorang petugas Jasa Raharja.

Polisi juga yang sudah menemukan keluarga Tati Suratmi.

Walaupun sang suami bekerja di Malaysia, namun polisi sudah menemukan keluarga korban yang di Tanjungpinang.

Saat ini, keluarga korban sedang dalam perjalanan.

"Keluarganya sudah di jalan datang dari Tanjungpinang," kata dia.

Menurut Putu, sopir mobil box sudah diamankan yang di Polresta Barelang untuk dimintai keterangan.

"Untuk sementara, tersangka mengarah kepada pengendara sepeda motor (Ulum Subari). Ia mengendarai sepeda motornya dengan tidak hati-hati," ujarnya.


Putu berharap, masyarakat mempunyai respon yang cepat untuk menangani masalah ini. ‎Jangan hanya bisa jadi penonton dan mengambil foto untuk kemudian yang di-share ke media sosial.

"Seharusnya bantu petugas untuk menolongnya," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90