Sabtu, 09 September 2017

, ,

Barack Obama Dinilai Layak Menjadi CEO Uber

Barack Obama Dinilai Layak Menjadi CEO Uber 



BERITA HARIAN - Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS), Barack Obama, dinilai sangat layak untuk menggantikan Travis Kalanick, yang dimana baru saja melepas posisi dari Chief Executive Officer (CEO) Uber. Sekarang ini perusahaan tersebut tengah mencari pengganti Kalanick.

Seperti yang telah dilansir dari The Street, pada hari Sabtu (24/6/2017), Managing Director Global of Global Equities Research, Trip Chowdhry, menyarankan agar Uber untuk memilih Barack Obama sebagai CEO baru. Ia dinilai pantas menjadi CEO yang luar biasa.

"Para developer percaya kalau mantan dari Presiden AS, Barack Obama, mungkin dapat menjadi CEO baru Uber. Ia bakalan menjadi CEO yang luar biasa, 'out of the box' dan juga CEO yang sangat sempurna untuk Uber," terang Chowdhry.

Chowdhry mengakui kalau valuasi Uber tersebut kemungkinan besar bakalan tetap "runtuh" meskipun Obama menjadi CEO. Akan tetapi, kehadiran dari Obama, katanya, dapat menjadi langkah dalam mencegah perusahaan teknologi transportasi online tersebut  benar-benar hancur.

Lebih lanjut, kalau pengunduran diri Kalanick sama sekali tidak mendapatkan di sambutan dengan hangat dari seluruh karyawan Uber. Setidaknya terdapat sebanyak 1.000 karyawan Uber yang telah menandatangani petisi supaya pendiri Uber tersebut kembali bertugas.

Menurut laporan, petisi yang sudah ditujukan kepada Dewan Direksi Uber tersebut ditandatangani secara anonim. Jumlah karyawan yang telah menandatangani petisi sekira sebesar 10 persen dari total pekerja yang non-pengemudi Uber.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90