Sadis : Seorang Ibu Yang Nekat Simpan Bayinya Didalam Freezer Sampai Tewas Membeku
BERITA HARIAN - Seorang ibu di Tarakan, Kalimantan Utara, yang berinisial SA telah nekat membekukan bayinya yang di freezer lemari pendingin yang selama tiga bulan. Si bayi akhirnya tewas.
Belakangan yang diketahui SA dalam kondisi stres. Yang jadi pemicu, ia tak bisa mengurus administrasi sekolah anaknya yang telah berusia 2,5 tahun karena tidak punya akte kelahiran.
Ketiadaan akte lantaran pernikahannya yang bersama DO dengan berstatus nikah siri.
Makanya, SA yang meminta sang suami mengurus akte kelahiran supaya anaknya yang bisa menimba ilmu di Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD.
Saat itu, suaminya yang bilang gampang dan juga bisa diatur. Namun, ditunggu-tunggu akte itu yang belum juga ada.
"Hal ini yang membuat SA menangis, padahal waktu itu SA yang sedang hamil, sehingga ini membuatnya stres," terang Fanny Sumajaow, psikolog di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sabtu (5/8/2017).
Itu adalah kesimpulan Fany saat melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap SA.
Lantaran stres itulah, lanjut Fanny, SA langsung berpikir bagaimana nanti nasib anak keduanya. Apabila dilahirkan, nasibnya akan sama dengan BC yang tidak memiliki akte kelahiran.
SA pun memiliki keputusan untuk melahirkan seorang diri tanpa dibantu siapapun, termasuk ibunya.
"Dari hasil tes psikotesnya SA ini memiliki kepribadian introvert atau tertutup. Jadi setiap masalah yang dihadapinya tidak pernah mau diceritakan kepada orang, dan dipendam sendiri oleh SA," kata Fanny lagi.
Hal inilah yang justru membuat SA semakin tertekan dan melakukan perbuatan keji ini dengan penuh kesadaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, SA melahirkan bayinya pada 28 Mei 2017 pukul 06.00 Wita di kamar mandi dengan cara water birth atau melahirkan di dalam air.
Ia mengetahui cara ini dengan melihat video water birth melalui YouTube.
Bermodalkan video yang di YouTube ia telah mencoba seorang diri melahirkan tanpa dibantu siapapun.
Saat perutnya mulas hendak melahirkan, ia mengambil baskom bayi milik anak pertamanya berusia 2,5 tahun berinisial BC.
Baskom itu ia isi air, ketika merasakan kesakitan luar biasa, akhirnya ia berusaha melahirkan sendiri.
Menurut Fanny, usai melahirkan dan melihat bayinya tidak bergerak, pikiran SA kalut dan akhirnya SA mengambil plastik hitam dan membungkus bayinya.
Bayi tersebut lalu dimasukkan ke dalam freezer kulkas yang ada di rumahnya.
"Menurutnya kalau dikuburkan takut ketahuan, jadi disimpan di freezer," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar