Minggu, 27 Agustus 2017

, ,

KEIN Yang Minta Pemerintah Untuk Tidak Endapkan Utang

KEIN Yang Minta Pemerintah Untuk Tidak Endapkan Utang



BERITA HARIAN - Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengimbau pemerintah agar cepat yang menggunakan dana yang dihasilkan dari utang. Hal itu untuk bisa saja menghindari penumpukan utang terutama dari luar negeri.

"Harus ada percepatan dari penyerapan pada anggaran seketika utang itu yang diterbitkan," ungkap Arief, di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).

Arief yang  memberi contoh dari Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan pada Juli, maka bulan depan yang  diharapkan sudah bisa saja digunakan masuk ke dalam proyek-proyek pada pemerintah.

"Jangan yang diendapkan, tapi yang dipergunakan," ungkap Arief.

Arief yang mengingatkan jika utang yang tidak langsung untuk digunakan, akan yang berdampak terhadap bunga pada saat pembayaran nanti.

"Jangan kemudian dua bulan kemudian yang baru saja digunakan, karena itu yang ada beban bunga," papar Arief.

Arief yang mengingatkan saat ini banyak sekali transfer daerah yang mengendap lama yang di bank. Hal itu yang akibat pemerintah daerah yang lama untuk mengalokasikan anggarannya.

"APBN itu kalau masuk ke tansfer daerah, aspek pada pengendapan yang di bank oleh pemda bila perlu jangan lagi yang terjadi," kata Arief.

Bank Indonesia yang mengumumkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan II 2017 tercatat 335,3 miliar dolar AS atau tumbuh yang sebesar 2,9 persen (yoy).
Berdasarkan pada kelompok peminjam, ULN sektor public yang tercatat sebesar 170,3 miliar dolar AS atau 50,8 persen dari total ULN atau tumbuh 7,3 persen (yoy) dan ULN sektor swasta tercatat sebesar 165,0 miliar dolar AS atau 49,2 persen dari total ULN, atau turun 1,4 (yoy).

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90