Eggi Sudjana Yang Akan Teui Rizieq Di Arab Saudi

Eggi Sudjana Yang Akan Teui Rizieq Di Arab Saudi

BERITA HARIAN - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shibab yang dipastikan tidak akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi dalam waktu yang dekat ini.

Pasalnya, Rizieq yang ‎akan merayakan Idul Adha yang di Arab Saudi, sehingga kemungkinan besar Rizieq baru pulang setelah Idul Adha.

Sebelumnya, Rizieq Shihab, yang diinfokan akan pulang yang ke Indonesia dari Arab Saudi pada 15 Agustus 2017, namun hal itu yang dibatalkan.

Sehingga dipastikan, Rizieq Sihab yang tidak hadir dalam peringatan ulang tahun yang ke-19 FPI pada 17 Agustus 2017.

Eggi Sudjana, kuasa hukum Rizieq yang mengaku akan menemui Rizieq yang di Arab Saudi dan membicarakan soal langkah-langkah hukum yang di Indonesia.

"‎Tanggal 23 nanti saya akan haji juga, nanti ada pertemuan yang disana. Karena dari peristiwa terakhir rekonsiliasi yang telah diharapkan tersendat, insya Allah nanti yang dibicarakan bagaimana langkah yang akan diambil," tutur Eggi, Sabtu (12/8/2017) saat yang ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Sambil menunggu keberangkatan dirinya ke tanah suci, Eggy mengimbau Presiden Jokowi agar memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang ‎segera menghentikan kasus Rizieq atau di SP3.

"Ini yang harus adil dong secara hukum, kalau kasus anaknya Jokowi cepat yang di SP3 nya. Untuk kasus ini kami ingin jangan ada tumpah darah," tegas Eggy.

Eggy yang menambahkan apabila Rizieq yang ‎dipaksa hadir lalu jemaah berbondong-bondong menjemput di bandara, Eggy yang meyakini bandara akan tutup dan itu bisa saja merugikan banyak pihak.
‎
"Bayangkan nanti jalau bandara tutup, itu bisa rugi triliun, belum lagi kalau ada yang gesekan, tumpah darah, jadi untuk apa kita persoalkan yang tidak kontra produktif. Saran saya segera SP3, kita damai lagi bangun bangsa ini," tambahnya.‎

Diketahui Rizieq yang telah berstatus tersangka kasus percakapan via WhatsApp yang berkonten pornografi yang juga melibatkan Firza Husein di Polda Metro Jaya.

Meski sudah yang ditangani berbulan-bulan oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, kasus ini yang tidak kunjung maju ke persidangan.