Djarot Yang Mengajak Semua Warga Jakarta Untuk Kunjungi Monas

Djarot Yang Mengajak Semua Warga Jakarta Untuk Kunjungi Monas

BERITA HARIAN - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang mengajak warga untuk mengunjungi Monumen Nasional (Monas).

Pemprov DKI Jakarta, bekerjasama dengan Coca Cola Indonesia, yang telah meresmikan kampanye kegiatan 'Yuk ke Monas'.

'Yuk ke Monas' adalah sebuah gerakan yang akan mengajak masyarakat untuk melihat dan menikmati Monas yang kini memiliki wajah dan juga fasilitas baru.

"Hari ini saya ingin saja mengajak seluruh masyarakat untuk, yuk, ke Monas, agar melihat, menikmati, dan tentu juga bisa saja menjaga wajah baru Monas," kata Djarot, Sabtu (12/8/2017).

"Yang datang ke Monas ini adalah berbagai macam warga Indonesia. Bukan hanya yang ada di Jakarta, tapi juga yang di seluruh Indonesia," ucapnya lagi.

Menurut Djarot, dengan tampilan baru yang lebih cantik, bersih, dan lengkap, Monas yang harus tetap dijaga.

"Saya minta kepada kalian semua untuk merawat dan juga menjaga Monas ini. Jangan kotori Monas dan Indonesia dengan tindakan yang tidak terpuji," tutur Djarot.

"Monas-ku, Monas-mu, Monas kita semua. Ayo ke Monas!," lanjutnya.

Hadir dengan wajah yang baru, Monas kini telah dilengkapi fasilitas yang akan dirancang demi kenyamanan masyarakat, yang satu di antaranya adalah toilet.

Toilet mewah yang baru saja diresmikan Sabtu ini berada di dekat lapangan olahraga Monas, tepatnya di samping area lapangan basket.

Namun tak hanya mewah, toilet baru yang dapat juga digunakan secara gratis itu juga diklaim ramah untuk kaum yang disabilitas dan masyarakat yang berbagai usia.

"Seluruh pengunjung yang datang akan mendapat layanan toilet yang baik dan juga ramah untuk teman-teman yang disabilitas," ucap Djarot, yang ditemani oleh istrinya, Happy Farida.

"Toilet ini yang sesuai dengan standar mall," lanjutnya.

Djarot yang mengatakan bahwa pengerjaan pembangunan toilet yang di area timur kawasan Monas itu merupakan hasil kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan Coca Cola Foundation.

Namun, pembangunannya yang sebenarnya berdasarkan perintah dari gubernur petahana sebelumnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama, pada 2016 lalu.

Djarot juga yang menyebut bahwa toilet baru itu yang akan menjadi contoh untuk pembangunan toilet-toilet lain yang akan dibangun di sejumlah taman yang kota Jakarta.