Senin, 30 April 2018

, , ,

Presiden Jokowi, Fundamental Ekonomi Kami Ini Baik

Presiden Jokowi, Fundamental Ekonomi Kami Ini Baik



BERITA HARIAN - Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat (AS) juga dialami oleh mata uang lainnya dari banyak negara.

Hal itu terjadi karena adanya sentimen global seperti yang kebijakan bank sentral AS yang berpotensi meningkatkan suku bunga acuan.

"Urusan kurs ini hampir semua negara. Ini fenomena pasar global yang semua negara juga mengalami. Semua negara juga yang sedang bergejolak kursnya. Kena dampak dari kebijakan-kebijakan terutama kenaikan suku bunga di Amerika Serikat," ucap Presiden Joko Widodo usai menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin, 30 April 2018.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo yang akan menjelaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih dalam kondisi yang baik.

"Saya yakin bahwa fundamental ekonomi kita ini baik. Ada pertumbuhan, inflasi juga bisa kita kendalikan kurang lebih 3,5 persen, ekspor kita juga yang akan masih baik. Artinya fundamental makro kita baik," kata Presiden.

Baca juga : Fredrich Yunadi Akan Siapkan 10 Profesor Untuk Buktikan Dirinya Yang Tidak Bersalah

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo yang akan menyebut bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi Bank Indonesia (BI).

"Pemerintah tidak akan intervensi urusan moneter karena ini nanti yang kebijakannya ada di BI," tandasnya.

Top Ad 728x90

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90