Menyuap Dirjen Laut, Adi Putra Dituntut 4Tahun Penjara Dan Denda Rp 200Juta

Menyuap Dirjen Laut, Adi Putra Dituntut 4Tahun Penjara Dan Denda Rp 200Juta

BERITA HARIAN - Terdakwa komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adi Putra Kurniawan yang akan dituntut pidana penjara empat tahun dan denda Rp 200 juta subsidair lima bulan kurungan.

Adi Putra Kurniawan dinilai yang akan terbukti melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 yang akan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan yang tindak pidana korupsi.

"Menyatakan terdakwa Adi Putra Kurniawan yang terbukti secara sah dan yang akan meyakinkan bersalah yang melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut," kata Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Dian Hamisena saat yang akan membacakan surat tuntutan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Menurut jaksa, Adi Putra telah yang akan bisa saja yang memberikan uang secara bertahap sejumlah Rp 2.300.000.000 kepada Antonius Tonny Budiono selaku Direktur Jenderal Perhubungan Laut pada Kementerian Perhubungan.

Suap tersebut yang akan bisa saja yang diberikan terkait Proyek Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Pisau Kalimantan Tengah tahun anggaran 2016 dan juga Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Samarinda Kalimantan Timur tahun anggaran 2016.

Baca juga : Chelsea Yang Akan Lepaskan Tawaran Perdana Untuk Vidal

Adapun hal-hal yang akan bisa saja yang memberatkan adalah terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme, menggunakan modus operandi yang baru yakni yang akan bisa saja yang menggunakan sarana perbankan (ATM), melakukan beberapa kali pemberian uang kepada beberapa orang yang berbeda untuk yang kepentingan usahanya.

Sementara hal-hal yang akan bisa saja yang meringankan adalah Adi Putra menyesali perbuatannya dan yang akan bisa saja yang mengaku belum pernah dihukum.