Kamis, 07 September 2017

, ,

Djarot Yang Hanya Ingin Warga Tidak Melapor Di Qlue, Bisa Menyelesaikan Sendiri

Djarot Yang Hanya Ingin Warga Tidak Melapor Di Qlue,  Bisa Menyelesaikan Sendiri



BERITA HARIAN - Menanggapi munculnya pada pemberitaan yang telah menyebut bahwa ada 13 Kelurahan di DKI yang telah mengabaikan ratusan aduan warga pada aplikasi Qlue, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang angkat bicara.

Dalam konferensi pers yang telah digelar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, ia yang mengatakan pihaknya telah yang melakukan evaluasi terhadap aplikasi yang tersebut pada beberapa waktu yang lalu.

"Beberapa waktu yang lalu, saya yang melakukan evaluasi pada perkembangan dari sistem aplikasi Qlue ini," ujar Djarot, dalam konferensi pers yang telah digelar di Jakarta Smart City (JSC) Lounge, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

Ia juga yang menyebut Pemerintah Provinsi DKI juga yang telah meluncurkan program Cepat Respon Opini Publik yang telah dkenal dengan sebagai CROP.

"Termasuk juga dengan beberapa waktu yang lalu pemerintah DKI yang mengeluarkan satu program yang telah  dikenal dengan CROP, Cepat Respon Opini Publik," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu kemudian menyampaikan bahwa melalui dengan sebuah pengembangan dan evaluasi tersebut, Pemprov DKI ingin masyarakat yang berperan dengan secara aktif dalam melaporkan jika yang terjadi persoalan lingkungan yang ada di masing-masing wilayah.

Permasalahan tersebut yang tentunya dilaporkan dengan melalui aplikasi Qlue, untuk nantinya ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI.

"Dari berbagai macam perkembangan dan evaluasi, pemerintah DKI yang menginginkan agar masyarakat aktif untuk menyampaikan pada persoalan-persoalan yang ada di wilayahnya melalui aplikasi Qlue," kata Djarot.

Kendati demikian, Djarot yang menegaskan, dirinya ingin agar masyarakat yang tidak hanya aktif melapor, namun juga dan menyelesaikan pada persoalan-persoalan yang sekiranya dan merupakan masalah yang ringan.

Sehingga tidak harus saja melibatkan Pemprov DKI dalam menangani persoalan yang ringan tersebut.

"Di lain sisi, kita juga yang mendorong supaya masyarakat juga aktif untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang harusnya bisa saja ditangani oleh masyarakat, tanpa bantuan dari petugas Pemprov," tegas Djarot.

Dalam konferensi pers tersebut, hadir pula Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan juga Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Dian Ekowati.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90