Sabtu, 09 September 2017

, , ,

Delapan Perusahaan Siap Untuk Menggarap Proyek Pita Lebar Indonesia

Delapan Perusahaan Siap Untuk Menggarap Proyek Pita Lebar Indonesia



BERITA HARIAN - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Indonesia telah merealisasikan dukungannya untuk menyukseskan program pembangunan program dari Pita Lebar Indonesia (Broadband Indonesia) lewat penandatanganan Perjanjian Kerjasama Induk Sewa Infrastruktur Pasif Jaringan Telekomunikasi.

Perjanjian tersebut melibatkan anggota APJATEL bersama dengan PT Jabar Telematika (BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat), yang tengah ditandatangani pada hari Rabu (14/6/2017) kemudian di Jakarta.

Ade Tjendra, Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga APJATEL sekaligus Direktur Komersial MNC Play mengungkapkan, kalau anggota APJATEL telah siap memberikan dukungan kepada pihak asosiasi dalam rangka mewujudkan rencana dari pihak pemerintah yang dimana menyediakan infrastruktur bersama untuk pendistribusian jaringan broadband yang berbasis teknologi fiber optic ke semua bagian Indonesia.

Sebelumnya, APJATEL telah menjalin kerjasama bersama dengan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo  - JIP (BUMD milik pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta). Ke depannya, kerjasama bakalan dilanjutkan untuk memperluas jaringan kabel dari fiber optic.

Pemanfaatan teknologi fiber optic bisa  mewujudkan internet bersama dengan koneksi yang sangat stabil serta bisa menjamin ketahanan dan juga keamanan informasi. Terdapat delapan perusahaan penyelenggara telekomunikasi yang turut bergabung pada kerjasama ini.

Mereka yaitu PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play),  PT Cendikia Global Solusi, PT Amron Citinet, PT Technology Data Indonesia, PT Mora Telematika Indonesia, PT Jala Lintas Media, PT Parsaoran Global Datatrans dan juga PT Nap Info Lintas Nusa.

“APJATEL bakalan terus berperan mendorong pihak pemerintah untuk merealisasikan regulasi yang mengakomodir kebutuhan oleh para penyelenggara telekomunikasi,” kata Lukman Adjam.

Pemerintah sudah menetapkan pembangunan pita lebar Indonesia di tahun 2014-2019 sebagai rencana yang strategis meningkatkan karena daya saing bangsa yang telah dituangkan lewat Keputusan Presiden Nomor 96 Tahun 2014.

Tahun 2016, pemerintah telah memulai pembangunan Sistem Jaringan Kabel Laut Palapa Ring Barat, Tengah dan juga Timur yang bakalan menghubungkan seluruh wilayah kepulauan yang terdapat di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90