Kapolda Yang Mengatakan Pungli Jadi Bibit Untuk Penyebab Rakyat Yang Sengsara
 |
BERITA HARIAN - Kepala Kepolisian Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Paulus Waterpaw yang mengatakan, yang diterapkannya pemberantasan tindak pidana pungutan liar (pungli) yang merupakan semangat baru untuk masyarakat khususnya di Sumut.
Sebab, katanya, pungli yang merupakan bibit terjadinya korupsi yang menyengsarakan rakyat selama ini.
"Ini pertanda yang baik bagi kita bahwa ada keseriusan negara, pemerintah terutama dalam rangka yang memberi pelayanan masyarakat untuk bisa memperkecil pembiayaan yang tidak penting," kata Paulus usai yang menghadiri Sosialisasi Perpres Nomor 87 Tahun 2016 Tentang Saber Pungli yang di Hotel Santika Dyandra Premiere Medan, Selasa (15/8/2017).
"Kami yang di sini sudah memiliki tim yang dikomandoi Irwasda Polda Sumatera Utara yang dalam beberapa waktu ini yang sudah melakukan langkah-langkah preventif dan juga penindakan," sambungnya.
Salah satu tindakan pemberantasan pungli yang telah dilakukan Tim Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polda Sumut adalah mantan Kepala Dinas yang Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Pemprov Sumut, Eddy Saputra Salim. Dari tangannya petugas menyita uang suap yang senilai Rp 14,5 juta.
"Di catatan kami sudah ada 131 kasus yang ditindak oleh Satgas Saber Pungli Polda Sumatera Utara. Yang terbesar kita tangani Kepala Dinas Pertambangan Sumatera Utara," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar