Di Kampung Pagaulan Yang Memiliki Empat Nama Sama Penikam Polisi

Di Kampung Pagaulan Yang Memiliki  Empat Nama Sama Penikam Polisi

BERITA HARIAN -Warga Kampung Pagaulan, Desa Sukaresmi, RT 12/5, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang mengaku tidak mengenal sosok Mulyadi (28), penikam dua polisi yang di Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).

Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang di dompet tersangka, Mulyadi yang merupakan warga setempat.

"Kita enggak kenal dengan Mulyadi yang telah menusuk dua polisi itu. Tapi warga yang bernama Mulyadi ada empat orang," ujar Jomas (52), warga setempat, saat yang ditemui Warta Kota, Sabtu (1/7/2017) siang.

Jomas yang memastikan, empat orang yang bernama Mulyadi yang dikenalnya bukan pelaku penusukan anggota polisi.

Sebab, sampai saat ini, keempat orang itu yang masih beraktivitas seperti biasa.

Berbeda dengan Mulyadi, penusuk polisi yang tewas ditembak petugas usai yang beraksi.

"Mulyadi pertama biasa jaga pemancingan, Mulyadi kedua yang mendekam di tahanan karena kasus narkoba, Mulyadi yang ketiga mengalami gangguan kejiwaan, dan Mulyadi keempat tinggal di RT 10," ungkapnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro yang Bekasi AKBP Rizal Marito menduga, pelaku menggunakan identitas yang palsu.

Hal itu yang telah terungkap saat anak buahnya yang bersama anggota Detasemen Khusus Antiteror 88, mendatangi alamat yang berdasarkan KTP tersangka.

"Saat ditelusuri tidak ada yang telah mengenal tersangka, kemungkinan dia pakai alamat palsu," ucap Rizal ini.