Kamis, 28 Juni 2018

, , ,

Sejarah Kotak Kosong Menang Yang Di Kota Makassar

Sejarah Kotak Kosong Menang Yang Di Kota Makassar



BERITA HARIAN - Berdasarkan perhitungan cepat ( quick count) beberapa lembaga survei pada Pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Makassar, calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) belum unggul dari kotak kosong.

Hasil quick count itu yang antara lain dari Celebes Risiert Centre (CRC), Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Berdasarkan dengan hasil quick count tersebut, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) sudah yang menyatakan bahwa kotak kosong yang memenangkan Pilkada Makassar sebelum perhitungan resmi KPU diumumkan.

Pada pilkada Makassar ini, Danny juga yang akan melakukan perhitungan suara secara real count.

Menurut perhitungannya, yang di seluruh TPS di Kota Makassar telah menyatakan kotak kosong menang.

“Real count yang saya lakukan, karena semua TPS sudah ada hasilnya. Semua TPS sudah ada hasil perhitungan suaranya. Baik real count yang saya lakukan dan quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei sama menyebutkan bahwa kotak kosong unggul dengan angka 53 persen dan 46 persen untuk calon tunggal,” kata Danny.

Danny juga menyebutkan, bahwa unggulnya kotak kosong dari calon tunggal dari Kota Makassar merupakan sejarah baru di Indonesia.

Dimana untuk Pilkada untuk skala kota besar, baru kali ini ada calon tunggal dikalahkan oleh kotak kosong.

Baca juga : Dalam Hitung Cepat, Suasana di Posko Pemenangan Eramas Yang Begitu Meriah

“Kota Makassar cetak sejarah baru di Indonesia, calon tunggal kalah dari kotak kosong. Untuk skala Kabupaten, pernah ada kotak kosong kalahkan calon tunggal di Maluku,” bebernya.

Dengan keunggulan kotak kosong di Pilkada serentak 2018, sambung Danny, Makassar kembali akan menggelar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada selanjutnya di tahun 2020.

Top Ad 728x90

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90