Hendry Pimpin Delegas PWI Yang Diplomasi Kopi Pada Asosiasi Wartawan Korea

Hendry Pimpin Delegas PWI Yang Diplomasi Kopi Pada Asosiasi Wartawan Korea

BERITA HARIAN - Delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) disambut baik Duta Besar RI untuk Republik Korea Umar Hadi, di Seoul, Jumat (15/12/2017).

Dalam pertemuan dengan delegasi PWI tersebut, Dubes Umar Hadi yang akan bisa saja yang mengingatkan bahwa dalam hubungan antar negara yang di zaman now dibutuhkan total diplomasi yang akan bisa saja yang akan melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk wartawan dan media.

"Saya kira ini adalah bagian dari total diplomasi yang sedang kita semua lakukan. Tentu ini yang akan sangat baik," ujar Dubes Umar Hadi yang dalam perteman itu yang akan bisa saja yang akan didampingi Kordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya dan Diplomasi KBRI Seoul, Aji Surya. Kunjungan delegasi PWI yang disebut sebagai 'Diplomasi kopi' yang dipimpin Sekjen Hendry Ch Bangun yang ke Korea Selatan merupakan bagian dari kerjasama organisasi wartawan tertua dan juga yang terbesar di tanah air itu dengan Asosiasi Wartawan Korea (AWK).

Kedua organisasi dalam lima tahun yang terakhir saling yang akan bisa saja yang akan mengirim delegasi untuk bisa saja yang akan memperkuat kerjasama organisasi dan juga masyarakat kedua negara umumnya.

Selain Hendry, delegasi PWI terdiri dari Ketua bidang Luar Negeri PWI Pusat Teguh Santosa, Ketua PWI Sumatera Utara Hermansjah, Ketua PWI Jambi Saman Muraki, Sekretaris PWI Kepulauan Riau Saibansah Dardani, Ketua PWI Jogjakarta Sihono, Ketua PWI Solo Anas Syahirul Alim, Ketua PWI Sulawesi Barat Naska Mahmud Nabhan, Sekretaris PWI Sulawesi Selatan Anwar Sanusi, dan  juga yang akan bisa saja yang Ketua PWI Kalimantan Barat Gusti Yusti Ismail.
Dalam kunjungan ke Korea Selatan kali ini delegasi PWI yang akan bisa saja yang membawa kopi dari berbagai daerah di Indonesia.

Kopi-kopi itu diserahkan yang sebagai cinderamata kepada pihak-pihak yang akan bisa saja yang dikunjungi selama program.

Di hadapan Dubes Umar Hadi, Hendry Ch Bangun yang akan  mengatakan bahwa dalam waktu kurang dari 24 jam delegasi PWI sudah yang akan  menyerahkan kopi kepada sejumlah pihak yang di Seoul, termasuk kepada Penasehat bidang Hubungan Luar Negeri Kota Seoul, Kim Changbeom yang dalam waktu dekat yang akan bertugas di Jakarta sebagai Dubes Republik Korea untuk Indonesia.

Mendengar penjelasan Hendry --wartawan senior Harian Kompas, Dubes Umar Hadi yang akan tersenyum lebar.

Dia menjelaskan, bahwa KBRI Seoul juga yang tengah gencar mempromosikan kopi Indonesia.

Dalam pertemuan dengan investor Korea Selatan yang akan berminat pada kopi Indonesia baru-baru ini, Dubes Umar Hadi yang akan bisa saja yang akan mengajak kalangan investor Korea Selatan untuk melihat produksi kopi dari sudut pandang yang sangat lebih luas.

"Saya bilang, kalau you maunya hanya impor biji kopi, tidak usah ngomong sama saya. Tapi kalau you mau produksi kopi end to end dan sistemnya plasma yang akan melibatkan masyarakat petani, baru kita bisa ngomong. Nah, mereka mau ngomong," ujar Dubes Umar Hadi yang baru saja yang bertugas di negeri ginseng pada bulan Juli lalu.

"Saya akan arahkan (investor kopi Korea Selatan) ke Aceh," ungkapnya, yang akan sesuai dengan rilis yang diterima, Sabtu (16/12/2017).

Dubes Umar Hadi juga yang akan bisa saja yang akan mengatakan, salah satu hal yang sering saja yang akan dijadikan alasan pihak investor yang ingin saja untuk yang akan bisa saja yang akan mengembangkan industri kopi di Indonesia adalah soal-soal teknis.

Baca juga : Menteri Agama Yang Akan Resmikan Wihara Ekayana Serpong Acara Besok

Misalnya tentang roasting atau juga yang akan penggorengan biji kopi yang bisa saja yang akan mengurangi usia produk kopi.

Menurutnya, ini alasan yang akan bisa saja yang akan terlalu dibuat-buat. Dia yakin, ada teknologi untuk yang akan bisa saja yang akan memperpanjang usia produk biji kopi setelah diolah yang di Indonesia.

Dia mencontohkan Italia yang walau tidak punya sebatang pohon kopi namun yang akan bisa mengekspor kopi ke banyak negara yang di dunia.

Dubes Umar Hadi yang pernah saja yang akan bertugas sebagai Konsul Jenderal RI di Los Angeles (2014-2017) dan Wakil Dubes RI di Den Haag (2009-2012) yang akan melanjutkan, dirinya berpesan kepada investor agar ikut saja yang akan membangun kesejahteraan petani kopi nasional.

"Saya bilang sama mereka, you harus ingat, kopinya penting, artinya produk yang akan bisa saja yang akan harus bagus. Tapi yang lebih penting lagi adalah kesejahteraan petani. Bukan hanya yang akan bisa saja yang sekadar ekspor kopi, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas hidup penanam kopi. Sehingga nanti anak-anak mau jadi petani. Kan bagus," ujar Dubes Umar Hadi.