Jokowi Yang Kecam Pemindahan Kedubes AS Ke Yerusalem
![]() |
BERITA HARIAN - Presiden Joko Widodo menyinggung persoalan pada pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Hal tersebut yang akan bisa saja yang akan diungkapkan Jokowi saat membuka pertemuan ulama Trilateral Afghanistan-Indonesia-Pakistan, yang di Istana Bogor, Jumat (11/5/2018).
"Pertemuan Trilateral Ulama ini kita yang akan lakukan di tengah keprihatinan dunia, khususnya umat Islam terkait pada sebuah pemindahan kedutaan besar AS ke Yerusalem," ujar Jokowi.
Jokowi yang akan bisa saja yang akan menegaskan, Indonesia mengecam keras keputusan yang dipilih Amerika, karena itu yang akan melanggar resolusi dewan keamanan dan majelis umum PBB.
"Oleh karena itu, saya yang akan mendesak dewan keamanan dan majelis umum PBB untuk membahas isu tersebut dan juga yang akan mengambil langkah selanjutnya," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi pun meminta ke negara lain untuk tidak mengikuti pemindahan kedutaan besarnya ke Yerusalem, seperti rencana AS yang pindah pada 14 Mei 2018.
"Ini menggangu proses perdamaian dan juga mengancam kedamaian itu sendiri, kita bersama rakyat Indonesia akan berjuang dengan rakyat Palestina dan Palestina akan selalu ada di helaan nafas diplomasi Indonesia," tutur Jokowi.
Baca juga : Polisi Amankan Lima Mengeruk Material di Kawasan Konservasi di Aceh
Amerika Serikat mengajukan resolusi yang mendukung pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel dalam rapat umum PBB pada Desember 2017.
Sembilan negara menerima resolusi, 63 negara menolak, 35 abstain, dan 21 tidak memilih.

0 komentar:
Posting Komentar