Senin, 10 Juli 2017

, , ,

Yusril Ihza Mahendra Yang Menuhi Undangan Pansus Untuk Bahas Tentag KPK

Yusril Ihza Mahendra Yang Menuhi Undangan Pansus Untuk Bahas Tentag KPK




BERITA HARIAN - Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengundang Profesor Yusril Ihza Mahendra dan Zain Badjeber pada hari ini, Senin (10/7/2017).

Yusril dan Zain Badjeber yang datang sekitar pukul 13.30 WIB.

Keduanya yang dipanggil untuk dimintai masukan mengenai kedudukan KPK dalam struktur ketatanegaraan tersebut.

Pansus Angket KPK yang telah dipimpin Ketua Pansus Agun Gunandjar yang menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) pada pukul 14.15 WIB.

Agun yang didampingi Wakil Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi, Risa Mariska dan Dossy Iskandar Prasetyo.

Agun yang menjelaskan kedua pakar hukum yang tersebut yang akan dimintai keterangan dengan mengenai sejumlah hal.

Pertama, keberadaan yang angket dalam hukum tata negara.

Kedua, posisi yang angket dalam fungsi dengan pengawasan yang terhadap KPK.

Ketiga, kelembagaan KPK dalam system yang ketatanegaraan. Lalu, latar belakang dengan penyusunan pembentukan KPK.

Agun yang menjelaskan Yusril untuk merupakan pakar hukum tata Negara yang serta praktisi hukum yang teruji dalam persidangan yang di Mahkamah Konstitusi.

"Mantan Mensesneg, Mantan Menteri Kehakiman yang terlibat berbagai kebijakan negara. Terlibat dalam perumusan UU KPK," kata Politikus Golkar itu.

Sementara Zain Badjeber, kata Agun, merupakan dengan seorang pelaku sejarah transisi kepemimpinan Orde Baru ke Orde Reformasi. Agun yang mengatakan Zain juga terlibat dalam berbagai perundang-undangan dan juga pencabutan UU Subversif.

"Terlibat dalam penetapan UU KPK," kata Agun.

Sebelumnya, Agun yang mengatakan adanya juga pendapat  keberadaan panitia angket yang telah dianggap tidak sah.

Kemudian Pansus Angket seolah yang mengintervensi hukum ketika ia yang mendatangi Lapas Sukamiskin.

"Karena pansus yang juga harus akuntabel, transparan, terukur mau tidak mau kondisi itu yang kita harus respons.

Kepaksa yang surut dulu kita menahan. Dengan pertimbangan itu kita yang mengundang Pak Yusril," tutur Agun.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90