KPK Membawa 3 Koper Dan 3 Kardus Untuk Geledah Kantor PLN
![]() |
BERITA HARIAN - Penyidik KPK yang telah selesai untuk yang menggeledah kantor pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Penggeledahan tersebut yang akan terkait kasus dugaan suap PLTU Riau-1.
Di lokasi, Selasa (17/7/2018), terlihat delapan orang tim KPK keluar yang dari gedung pada pukul 00.20 WIB.
Mereka yang membawa tiga kardus berwarna cokelat dan juga tiga koper berukuran besar. Koper dan kardus tersebut langsung yang dimasukkan ke dalam lima mobil yang telah menunggu di depan lobi gedung. Belum diketahui apa saja yang disita KPK dari kantor PLN.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di beberapa ruang kerja petinggi PLN, termasuk ruang kerja Dirut PLN Sofyan Basyir. Selain itu, penyidik KPK menggeledah area Direktorat Pengadaan. Selain itu, sempat terlihat salah satu petugas dari KPK menanyakan soal daftar tamu kepada resepsionis.
Baca juga : Sandiaga Telah Sebut Angka Kemiskinan di DKI Menurun
Dalam perkara ini, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka. KPK menduga Eni menerima keseluruhan Rp 4,5 miliar dari Johannes untuk memuluskan proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1. Johannes merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited.
KPK sendiri telah mengamankan Rp 500 juta yang diduga merupakan pemberian keempat kepada Eni. Pemberian pertama Eni diduga pada Desember 2017 sebesar Rp 2 miliar, pemberian kedua pada Maret 2018 sebesar Rp 2 miliar, dan pemberian ketiga 8 Juni 2018 sebesar Rp 300 juta. Ada dugaan pemberian tersebut melalui staf dan keluarga Eni.
0 komentar:
Posting Komentar